Kapita Selekta 5
WELDING
Narasumber
: Mas Zulfiqar Pratomo
Hari ini saya ingin membahas tentang welding yang
bersumber dari mas zulfiqar yang sedang melakukan project welding pada kapal. Mas
Zulfiqar ini asli Sumbawa, Nusa Tenggara Barat lulusan Teknik Perkapalan Institut
Teknologi Surabaya angkatan 2006.
Pengelasan (welding)
adalah salah salah satu teknik penyambungan logam
dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa
tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang
kontinyu. Adapun welder
yaitu cara pengelasan dengan menggunakan operator.
Lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam kontruksi sangat luas, meliputi perkapalan, jembatan, rangka baja, bejana tekan, pipa pesat, pipa saluran dan sebagainya.
Disamping untuk pembuatan, proses las dapat juga dipergunakan untuk reparasi misalnya untuk mengisi nlubang-lubang pada coran. Membuat lapisan las pada perkakas mempertebal bagian-bagian yang sudah aus, dan macam –macam reparasi lainnya.
Pengelasan bukan tujuan utama dari kontruksi, tetapi hanya merupakan sarana untuk mencapai ekonomi pembuatan yang lebih baik. Karena itu rancangan las dan cara pengelasan harus betul-betul memperhatikan dan memperlihatkan kesesuaian antara sifat-sifat lasdengan kegunaan kontruksi serta kegunaan disekitarnya.
Lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam kontruksi sangat luas, meliputi perkapalan, jembatan, rangka baja, bejana tekan, pipa pesat, pipa saluran dan sebagainya.
Disamping untuk pembuatan, proses las dapat juga dipergunakan untuk reparasi misalnya untuk mengisi nlubang-lubang pada coran. Membuat lapisan las pada perkakas mempertebal bagian-bagian yang sudah aus, dan macam –macam reparasi lainnya.
Pengelasan bukan tujuan utama dari kontruksi, tetapi hanya merupakan sarana untuk mencapai ekonomi pembuatan yang lebih baik. Karena itu rancangan las dan cara pengelasan harus betul-betul memperhatikan dan memperlihatkan kesesuaian antara sifat-sifat lasdengan kegunaan kontruksi serta kegunaan disekitarnya.
A.
Welding Industries
1.
Oil and
Gas (Pertamina, Petronas)
2.
Manufaktur
(Istubos reunido, SB)
3.
EDC,
EPCIC
B.
Occupatians
Related to Welding
1.
Welding engineer
2.
Welding inspector
3.
NDT (Non
Destructive Test Personal)
NDT ada 4 jenis yaitu penetran, magnetic (dapat
mendeteksi cacat pada 1-2ml sudah dapat terdeteksi), ultrasonic, radiografi. Tetapi
karena zaman semakin canggih, sekarang NDT dilakukan dengan paut 3D. Adapun
cook and standar penetran itu di las karena murah sedangkan ultrasonic kisaaran
harga 6 juta tetapi safety untuk mengetahui cacat pada bagian bawah pipa
berdasarkan interpet.
4.
ASNT
Level 1/2/3
5.
Certified
welder (GG, 4G, Downhill, Uphill, Root, Filler, Capping)
6.
Metallurgist
7.
QR / QC
Inspector
C.
Welding
Abbrevation
1.
ASME (
American Society of Mechanical Engineers)
2.
AWS
(American Welding Society)
Pembagian proses pengelasan menurut AWS yaitu:
a.
Fusion Weld
b.
Solid
State Weld
c.
Unique Process
3.
DNV (Del
Norske Veritas)
standarnya lebih ketat di banding dengan AWS
4.
ASTM
(American Standard Testing and Material)
5.
CSWIP
(Certification Scheme for Welding Inspector Personel)
D.
SPL / SPM
Project Balongan
Client : PT. Pertamina wilayah VI Balongan
Maincon : PT Rekayasa Industri
E.
Work Scheme
1.
Engineering
2.
WPS & PQR (Welder Test)
3.
Fabrication
4.
Non Destructive Test atau ujian NDT
Pada project welding ini bahan 1 pipa yang terbuat dari metal
bisa mencapai 12m. gas yang digunakan juga adalah nitrogen dan nilai argon
harus ditaati. Nilai argon yang harus ditaati ialah nilai GTAW dank arena argon
adalah termasuk innergas.
Komentar
Posting Komentar