Kapita Selekta 2
PT.
Sucofindo AMMAN MINERAL
PT
Superintending Company of Indonesia (Persero) (selanjutnya disebut SUCOFINDO)
merupakan perusahaan patungan yang dibangun antara Pemerintah Republik
Indonesia dengan SGS, Perusahaan inspeksi terbesar di dunia yang berpusat di
Jenewa, Swiss. Berdiri pada tanggal
22 Oktober 1956 berdasarkan Akta Notaris Johan Arifin Lumban Tobing Sutan
Arifin Nomor 42, awalnya sucofindo hanya berfokus pada layanan jasa Pemeriksaan
dan Pengawasan di bidang perdagangan, terutama komoditas pertanian, serta
membantu pemerintah dalam menjamin kelancaran arus barang dan pengamanan devisa
negara dalam perdagangan ekspor impor. Seiring dengan perkembangan kebutuhan
dunia usaha, sucofindo melakukan langkah kreatif dan inovatif serta menawarkan
jasa-jasa terkait lainnya.
Berbagai layanan baru pun ditawarkan oleh sucofindo,
seperti warehousing dan forwarding, analytical
laboratories,industrial and marine
engineering, dan fumigation and
industrial hygiene. Keanekaragaman jenis jasa sucofindo dikemas secara
terpadu, didukung oleh tenaga professional yang ahli di bidangnya, kemitraan
usaha strategis dengan beberapa institusi internasional serta jaringan kerja
laboratorium, cabang dan titik layanan yang tersebar di berbagai kota di
Indonesia telah memberikan nilai tambah terhadap layanan yang diberikan oleh sucofindo.
Saat ini, di usianya sudah menginajak 61 tahun, sucofindo
telah mengembangakan jasa di bidang usaha inspeksi dan audit, pengujian dan
analisis, sertifikasi, konsutasi, dan pelatihan dalam bidang pertanian,
Kehutanan, Pertambangan (Migas dan Nonmigas), Konstruksi, Industri Pengolahan,
Kelautan, Perikanan, Pemerintah, Transportasi, Sistem Informatika dan Energi
Terbarukan.
Berikut adalah peta persebaran PT
Sucofindo di Indonesia
PT. Sucofindo dibawah naungan perusahaan Amman
Mineral Nusa Tenggara berlokasi di Benete, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa
Tenggara Barat. Kemarin narasumber yang menjelaskan sekilas tentang PT
Sucofindo adalah Aisyah Devita M, beliau adalah salah satu alumni dari prodi
teknik metalurgi angkatan 2013 yang sekarang bekerja disana.
Sucofindo memproduksi 80% konsentrat tembaga dengan cara atau menggunakan
larutan sebagai pemisah nya. Salah satu cara pemisahan konsentrat tembaga
dengan cara titrasi. Larutan yang digunakan ialah Aqua regia. Mengapa aqua
regia? Karena aqua regia adalah larutan yang dapat melarutkan logam yang susah
teroksidasi dan aquaregia dibuat pada saat digunakan karena Aquaregia bersifat
korosif , mengeluarkan uap berwarna kuning dan kurang stabil sehingga pembuatan
larutan dilakukan jika akan digunakan.
Metode titrasi analisis Cu atau yang biasa kita
sebut tembaga akan dipaparkan dibawah ini:
1. Weight
0.500 gram (±0.005) concentrate samples Or 1.0 gram of exploration samples.
2. Add
5 ml of Hydrochloric Acid 37% and 10 ml Perchloric Acid 70%
3. Cover
with watch glass
4. Heat
on hot plate (±300 °C) about 30-45 minutes
5.
Rinse beaker glass with destilled water
6.
Add 25 ml ammonium acetate
7.
Add 3 gram ammonium bifluoride
8.
Add 3 gram kl
9.
Titrate with sodium thiosulfate (0.1 n
for concentrate, 0.05 n for exploration sample) until a pale yellow
10.
Add 5 ml of strach solution
11.
Titrate with sodium thiosulfate until
light blue
12.
Add 5 ml of 10% kcns
13.
Titrate
with sodium thiosulfate until the milky white
Dijelaskan juga kalau analisis larutan yang
digunakan ialah AAS
Metode AAS termasuk dalam kategori metode
komparatif, skala absorbans dari AAS tersebut harus dikalibrasi dengan suatu
deret standar yang diketrahui konsentrasinya dengan akurat (atau menggunakan
CRM - Certified Reference Material).
Komentar
Posting Komentar